Sherly mau berterima kasih atas apresiasi kalian semua
khususnya pembaca setia blog Sherly. Selama ini, di notifikasi selalu ada yang
bertanya siapa Sherly...? Tapi maaf, mungkin Sherly tidak bisa membuka
identitas Sherly karena kalian tau sendiri kan? Sherly adalah seorang pembuat
FanFic, dan identitas Sherly harus dirahasiakan. But... Sherly akan sedikit
bercerita pada kalian.
Sejak kecil, Sherly
diajarkan untuk mengerti makna dari sebuah cerita. Baik dari film, buku atau
pun dongeng sebelum tidur yang sering kakek cerikan saat Sherly kecil. Hal itu
membuat Sherly bisa membaca sebuah karakter cerita lebih dalam, why? Karena mungkin
Sherly bisa memahami tokoh cerita lebih dari apa yang diceritakan (tersurat).
Jadi hal-hal kecil yang menurut orang bukan apa-apa, justru menurut Sherly, itu
sangat penting. Itu merupakan hal-hal yang tersirat (tidak tertulis langsung
dalam cerita).
Saat Sherly sekolah
dasar, Sherly suka menggambar. Bahkan Sherly suka membuat komik di rumah, tapi
Sherly gak pernah mempublikasikan itu. Ya, untuk seru-seruan sendiri aja.
Setelah Sherly SMP, Sherly mulai memperdalam musik dan band yang Sherly suka
adalah The Beatles. Band ini juga punya andil besar untuk Sherly, karena
gara-gara ini, Sherly sangat bersemangat untuk belajar bahasa Inggris. Meski
Sherly masih suka belepotan bahasa Inggrisnya, hehe... Setelah Sherly SMA,
banyak hal berubah. Sherly mulai suka nonton film, tapi Sherly termasuk orang
yang pemilih. Sherly hanya menonton film yang punya kualitas bagus, Sherly
punya standar sendiri untuk taste film. But gara-gara ngefans om Downey, Sherly
jadi pengen liat semua filmnya deh (hehe). Dan saat masuk kuliah, Sherly menyukai
psikologi. Tapi semua yang Sherly ceritakan, tidak sesuai dengan jurusan yang
Sherly ambil dalam pendidikan. Jadi semuanya Sherly lakukan secara otodidak.
Karena hal otodidak
itulah, Sherly sadar, banyak kesalahan-kesalah yang Sherly buat dalam blog ini.
Misalnya penulisan yang aneh dan gak sesuai EYD. Sherly sangat minta maaf untuk
hal ini, Sherly emang buka orang yang mempelajari EYD dengan benar. Sherly gak
suka baca novel yang kalimatnya baku, Sherly hanya membaca novel terjemahan
(Sherlock Holmes) yang kurang-lebih cara penulisannya seperti itu. Tapi yang
membuat cara menulis Sherly seperti itu sebenarnya Translate film, Sherly
penikmat film bukan novel. Jika kalian sadar, cara Sherly menulis cerita itu
seperti translate film. Simple dan gak musti banyak penjelasan, hehe...
Suatu hari, Sherly
pernah diperiksa dan daya khayal atau imajinasi Sherly itu masuk ke warna
kuning. What? Netralnya kalau gak salah biru atau hijau, dan tingginya merah.
Ada yang tertawa dan bilang, “hati-hati kamu Sher, jangan suka ngelamun(ngayal
berlebihan)”. Tapi bagi Sherly, itu adalah anugrah Tuhan. Tanpa daya khayal
tersebut, mana mungkin Sherly bisa bikin Fanfic sampai sekarang kan? Gak
kerasa, akhir tahun nanti, blog ini udah 3 tahun lho. Yeah...
Ya, mungkin Sherly cuma bisa sedikit bercerita. Maaf jika
post-an ini kurang penting, tapi Sherly hanya berusaha untuk tidak mengecewakan
kalian. Sherly juga senang kalau selama ini, review Sherly tentang om Downey dapat
dipakai oleh beberapa acara tv dan media (berita) online. Karena setiap hari,
Sherly memang selalu menanti tentang om Downey di tv atau media online. Sekali
lagi, terima kasih banyak reader... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar